MENGUNGKAP FAKTA SIAPAKAH SEBENARNYA PARA HABAIB ?

MENGUNGKAP FAKTA SIAPAKAH SEBENARNYA HABAIB – KETURUNAN BA’ALAWI INI?

Kita tarik benang merah dari Sejarah singkat mengenai  asal-usul kedatangan para habaib (Bani ba’alawiy yang mengaku sebagai dzuriat Baginda Nabi S.A.W.) di Indonesia:

1. Th 1800an pasca perang Diponegoro, Imigran yaman didatangkan ke Indonesia sbg pekerja, sebagian menjadi kapiten arab sebagian yg mempunyai ilmu agama dr marga baalawi dipekerjakan sbg mufti spt Usman bin Yahya dg diberi label cucu nabi.

2. Marga baalawi ini sejak awal sdh dilarang oleh Mufti mekah saat itu memakai Gelar Sayid/ syarif

3. Gelar ulama mereka kemudian dikenal sbg habib sejak habib umar al athos, ttp kemudian bergeser hingga semua keturunan baalawi dikenal sbg habib.

4. Tujuan mrk yg ulama didatangkan ke Nusantara pasca diponegoro ditangkap adl untuk memecah belah perlawanan Pribumi yg banyak di inisiasi oleh Para Ulama, terutama Para Ulama ahli Thoreqoh, dan pesantren merata di seluruh Indonesia, spt di banten dilakukan oleh Syeh Abdulkarim, (satariah), thoreqoh samaniah di sunatra, qodiriah naksabandiah di Kalimantan dan jawa Timur smp ke Lombok dll

5. Usman bin yahya sbg mufti batavia mengeluarkan fatwa bahwa perlawanan Pribumi adalah pemberontakan, perbuatan onar, untuk jasanya kpd belanda habib usman bin yahya dianugerahi gelar Bintang Salib Singa oleh Ratu Wilhelmina yg kemudian dibalas oleh habib Usman Bin Ya dg membuat serangkaian bait pujian untuk mendoakan ratu wilhelmina pd saat ultahnya.

6. 1928 mrk mendirikan Rabithah Alawiah sbg tandingan NU (1926) yg mendongkrak semnagat Sumpah Pemuda, hingga tjd perpecahan dikalangan imigran yaman antara klan baalawi dg non baalawi, disisi lain non baalawi mendirikan Al Irsyad.

7. Pasca kemerdekaan ada desakan untuk menggolongkan mrk sbg non pribumi, NU tampil sbg Pembela mereka dg harapan bisa berasimilasi wlpn kemudian mrk ttp tdk mau bercampur dg Pribumi.

8. Pasca kemerdekaan – 1998 gerakan mrk terbatas dilingkup gerakan organisasi RA dan Al Irsyad.

9. 1998 Menjelang keruntuhan orba, mrk diberi panggung Pam Swakarsa yg bermetamorfosa mjd FPI, disinilah mrk dg segenap daya memanfaatkan momen hingga mjd besar, dg merubah amalan2 walisongo, menggeser peran ulama Pribumi, mengangkat setinggi-tingginya dg gelar habib yg bermerk cucu nabi dg segala doktrin khurafat dsb.

10. Pd kasus ini mrk bersatu baik yg sunni maupun syiah, krn sebagian mrk adl penganut syiah yg sangat fanatik.

11. Setelah mendapat kesempatan ini mulailah dilakukan pengkaburan sejarah bangsa, klaim makam leluhur, klaim dzuriyyah walisongo sbg klan mrk, klaim kerajaan2 sbg klan mrk, spt di kesultanan siak dan banjar yg pertama di klaim kemudian menyebar ke seluruh kasultanan.

12. Dakwah baalawi semakin menjadi dgn menyebar narasi anti pemerintah mrk membuat momen menggalang umat melalui FPI hingga dibubarkan oleh PJ.

13. Melihat cara dakwah yg jauh dr nilai luhur, mulailah muncul perlawanan dg diungkapnya Thesis KH. Imaduddin Al bantani yg merupakan trah dr Syeh Nawawi al bantani dan tdk bisa dibantah oleh RA smp saat ini.

14. Perlawanan dilakukan dg mengadu antar pribumi, menggunakan sebagian keluarga kraton cirebon dan banten yg memang sdh diskenario dg bibit sejarah hitam (babat peteng) raja yg diangkat bkn dr Trah sunan Gunung Jati.

15. Pilihan saat ini terserah Panjenengan, mau menyerahkan nasib anak cucu kepada mereka dan akan terus terjajah ataukah kita #BANGKIT_MELAWAN!!!

Referensi  tulisan: LASKAR_MATARAM_RAYA




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *