*PULANGNYA ARWAH MU’MIN DI MALAM JUM’AT.!*
إن الأرواح يجـتمعون في كـل لـيلة جـمعة في مـنازلـهم يرجـون دعاء الأحياء وصدقـاتهم.
Sesungguhnya ruh orang yang meninggal dunia itu berkumpul di setiap malam jum’at di rumah masing-masing, untuk mengharap do’a dan shodaqohnya orang-orang yang masih hidup.”
(فَرْعٌ) رُوحُ الْمَيِّتِ لَهَا ارْتِبَاطٌ بِقَبْرِهِ لَا تُفَارِقُهُ أَبَدًا
Ruhnya orang yang telah mati itu memiliki hubungan atau koneksi dengan kuburannya, ia selamanya tak akan berpisah darinya.
لَكِنَّهَا أَشَدُّ ارْتِبَاطًا بِهِ مِنْ عَصْرِ الْخَمِيسِ إلَى شَمْسِ يَوْمِ السَّبْتِ
Akan tetapi koneksi yang paling kuat itu terjadi pada mulai waktu ashar hari kamis sampai sabtu (pagi).
وَلِذَلِكَ اعْتَادَ النَّاسُ الزِّيَارَةَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَفِي عَصْرِ الْخَمِيسِ
Karena alasan itulah, orang-orang membiasakan berziarah pada hari jum’at atau kamis sore (setelah ashar).
وَأَمَّا زِيَارَتُهُ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – لِشُهَدَاءِ أُحُدٍ يَوْمَ السَّبْتِ فَلِضِيقِ يَوْمِ الْجُمُعَةِ عَمَّا يُطْلَبُ فِيهِ مِنْ الْأَعْمَالِ مَعَ بُعْدِهِمْ عَنْ الْمَدِينَةِ، انْتَهَى
Adapun ziarahnya Rasulullah Saw ke makam para shahabat yang syahid di perang uhud pada hari sabtu, itu karena sempitnya waktu jum’at untuk melakukan amal-amal (afdloliyyah) serta jauhnya jarak dari kota Madinah.
# حاشية القليوبى ، ج ١ ، ص ٤١١
#SantriUntukNegri










Users Today : 1665
Users Yesterday : 3282
This Month : 55383
This Year : 357673
Total Users : 563858
Views Today : 2461
Total views : 1276522
Who's Online : 19