๐ฐ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐ ๐๐ข ๐๐๐ค๐๐ฆ ๐๐๐ ๐๐๐ฒ๐๐ง๐ข๐ง๐ ๐ซ๐๐ญ, ๐๐ฒ๐๐ก ๐๐๐ ๐๐ฎ๐ฆ๐จ๐๐ข๐ง๐ข๐ง๐ ๐ซ๐๐ญ
Oleh : Yasir Muhammad Arafat
Saya sudah membedah sekilat riwayat tokoh KRT Jayaningrat dan istrinya, Raden Ayu Jayaningrat binti Sultan Hamengkubuwono I di sini https://www.facebook.com/share/p/1K1utnHpqf/ . Salah-satu anak dari perkawinan ini adalah KRT Sumodiningrat. Tokoh ini adalah syahid Perang Sepehi yang kemudian dimakamkan di Jejeran. Serat ๐ต๐๐๐๐ ๐๐๐๐โ๐ dan ๐ต๐๐๐๐ ๐๐๐๐ข๐๐๐ sangat jelas menceritakannya.
Salah-satu keasyikan estetik di kijing makam KRT Jayaningrat adalah guratan kaligrafis ala orang Jawa yang berisi doa-doa atau amalan para ๐๐๐ข๐๐๐๐ ๐๐๐ก๐๐๐๐๐๐. Di antaranya ๐ผ๐ ๐ก๐๐โ๐๐๐ ๐๐๐๐๐, ๐ท๐๐ ๐๐ข๐๐๐ข๐ค๐๐ก, ๐ต๐๐ ๐๐๐๐๐โ ๐๐๐๐๐๐ข๐, dan doa-doa lain yang lazim termaktub di naskah-naskah. Baik yang tersimpan sebagai warisan para anak-turun para pendahulu di tlatah Yogyakarta, koleksi orang tertentu, maupun di Kraton Yogyakarta.
Salah-satu yang mau saya ceritakan di sini adalah ihwal ๐ผ๐ ๐ก๐๐โ๐๐๐ ๐๐๐๐๐. Di dunia Melayu, setahu kami bacaan Istighfar Songo terkadang disebut Ratib Songo. Di kijing KRT Jayaningrat, lafal amalan ini termaktub seperti ini:
– ๐ด๐ ๐ก๐๐โ๐๐๐๐ข๐๐๐โ๐๐ ‘๐๐งโ๐๐, ๐๐๐๐๐๐ง๐ ๐๐๐๐๐โ๐ ๐๐๐๐ โ๐ข๐ค๐๐ ๐โ๐๐๐๐๐ข๐ โ๐๐๐๐ก ๐ค๐๐ ๐๐๐๐ โ๐ข๐
– ๐ด๐ ๐ก๐๐โ๐๐๐๐ข๐๐๐โ๐๐ ‘๐๐งโ๐๐, ๐๐๐๐๐๐ง๐ ๐๐๐๐๐โ๐ ๐๐๐๐ โ๐ข๐ค๐๐ ๐๐ข๐๐๐๐ข๐ โ๐๐๐๐
– ๐ด๐ ๐ก๐๐โ๐๐๐๐ข๐๐๐โ๐๐ ‘๐๐งโ๐๐, ๐๐๐๐๐๐ง๐ ๐๐๐๐๐โ๐ ๐๐๐๐ โ๐ข๐ค๐๐ ๐๐๐๐๐๐ข๐ ๐๐๐๐๐๐
– ๐ด๐ ๐ก๐๐โ๐๐๐๐ข๐๐๐โ๐๐ ‘๐๐งโ๐๐, ๐๐๐๐๐๐ง๐ ๐๐๐๐๐โ๐ ๐๐๐๐ โ๐ข๐ค๐๐ ๐ค๐โ๐๐๐ข๐ ๐๐โโ๐๐
– ๐ด๐ ๐ก๐๐โ๐๐๐๐ข๐๐๐โ๐๐ ‘๐๐งโ๐๐, ๐๐๐๐๐๐ง๐ ๐๐๐๐๐โ๐ ๐๐๐๐ โ๐ข๐ค๐๐ ๐โ๐๐๐ข๐๐ข๐ ๐ค๐๐๐ข๐
– ๐ด๐ ๐ก๐๐โ๐๐๐๐ข๐๐๐โ๐๐ ‘๐๐งโ๐๐, ๐๐๐๐๐๐ง๐ ๐๐๐๐๐โ๐ ๐๐๐๐ โ๐ข๐ค๐๐ ๐โ๐๐๐ข๐๐ข๐ ๐โ๐๐๐๐๐
– ๐ด๐ ๐ก๐๐โ๐๐๐๐ข๐๐๐โ๐๐ ‘๐๐งโ๐๐, ๐๐๐๐๐๐ง๐ ๐๐๐๐๐โ๐ ๐๐๐๐ โ๐ข๐ค๐๐ก ๐ก๐๐ค๐ค๐๐๐ข๐ ๐ค๐โโ๐๐
– ๐ด๐ ๐ก๐๐โ๐๐๐๐ข๐๐๐โ๐๐ ‘๐๐งโ๐๐, ๐๐๐๐๐๐ง๐ ๐๐๐๐๐โ๐ ๐๐๐๐ โ๐ข๐ค๐ ‘๐๐๐๐๐ข๐ ๐โ๐๐๐๐ ๐ค๐๐ ๐ฆ ๐ ๐ฆ๐โ๐๐๐โ
– ๐ด๐ ๐ก๐๐โ๐๐๐๐ข๐๐๐โ๐๐ ‘๐๐งโ๐๐, ๐๐๐๐๐๐ง๐ ๐๐๐๐๐โ๐ ๐๐๐๐ โ๐ข๐ค๐๐ ๐โ๐๐๐ข๐๐ข๐ ๐๐โ๐๐
Beberapa waktu lalu, kami mendapat riwayat dari guru kami, Romo KH. Muhammad Machasin. Bahwa lafal istighfar ini tercatat di dalam sebuah manuskrip yang tersimpan di Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Tertulis di sana keterangan ini:
๐ผ๐๐๐๐โ ๐๐ ๐ก๐๐โ๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐. ๐ฟ๐ข๐ค๐โ ๐๐๐ข๐๐ ๐๐๐๐๐โ๐. ๐๐๐๐ ๐ค๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐-๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ t๐ข๐๐ข ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐โ ๐๐๐๐๐โ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐. ๐พ๐๐๐ ๐๐โ๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐ ๐๐๐๐โ๐ ๐๐ข๐ ๐. ๐ฟ๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐ข๐ ๐โ. ๐ฟ๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐ก๐๐๐ข ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ฆ๐ ๐๐ข๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐โ๐๐๐๐ก. ๐ฟ๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ก ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐ ๐ ๐๐โ๐๐๐๐ก. ๐ฟ๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐ก๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ค๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐. ๐ฟ๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐ค๐๐ก๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐โ ๐ค๐๐ก ๐ ๐๐๐๐ก๐๐ ๐๐ข๐ ๐ก๐๐๐๐
Terjemah:
Inilah istighfar songo. Sangat besar faidahnya. Siapa saja yang membacanya setiap hendak tidur, maka ia akan mendapatkan faidah enam perkara. Yang pertama menghilangkan semua dosa. Kedua, menghilangkan susah. Ketiga, menghilangkan pancabaya dunia dan akhirat. Keempat, menghilangkan siksa akhirat. Kelima mendapatkan penjagaan dari pertanyaan pintu neraka. Keenam, memudahkan Ketika melewati jembatan sirotol mustaqim
Hanya saja ada perbedaan satu-dua kata dalam Istighfar Songo yang tertulis di manuskrip itu dengan yang tergurat di kijing makam KRT Jayaningrat. Tentu itu hal biasa. Doa Nurbuwat yang tertera di kijing makam tokoh ini dan istrinya juga berbeda dengan yang tercantum di dalam Kitab ๐๐๐๐๐ข’ ๐๐ฆ๐๐๐๐. Termasuk pula Doa Nurbuwat yang tergurat di kijing makam KRT Sumodiningrat di Jejeran, Bantul.
Memang, keluarga besar Jayaningratan yang merupakan trah Kyai Jejer dan Tumenggung Singoranu ini memiliki ciri khas kijing-nisan yang tergurat dengan berbagai doa-doa khas para ngulama mataraman. Alhamdulillah. Dari makam mereka kita menemukan jejak-jejak amalan atau wirid para ngulama mataraman.
Saya sudah sering menyuarakan kepada para karib di Jawa yang menggandrungi kaligrafi. Bahwa makam-makam orang Jawa-Islam yang bergurat aksara Arab seperti ini bisa menjadi jalan masuk untuk merumuskan kaidah “Kaligrafi Jawa-Islam”. Bagaimanapun, kaligrafi Arab yang dipelajari dan populer saat ini adalah kaligrafi yang lahir dan berkembang di dalam peradaban Persia. Apakah para kaligrafer di tanah Jawa berkenan menumpahkan peluh-keringat untuk melampahi inovasi ini? Silakan. Wallahu a’lam.
Semoga KRT Jayaningrat, RA Jayaningrat, anak-turunnya, para pembuat kijing-nisan dan inskripsi kalimat suci ini diampuni oleh Alllah swt, disyafaati oleh Kanjeng Nabi saw, dijauhkan dari fitnah kubur, dan dimasukkan ke dalam surga.
Alfatihah…
Shollallahu ‘ala Muhammad…